Friday, March 2, 2018

Mixer Digital Yamaha RIVAGE PM7


Yamaha Professional Audio mengumumkan peluncuran Mixer Digital Yamaha RIVAGE PM7.

Inti dari sistem pencampuran audio digital Yamaha RIVAGE PM7 terdiri dari konsol CSD-R7, TWINLANe-berbasis rak i/o RPio622 dan RPio222, serta rak i/o berbasis Dante Rio3224-D2 dan Rio1608-D2.

Konsol mixer audio CSD-R7 adalah komponen utama dari keseluruhan sistem RIVAGE PM7 , diposisikan tepat dibawah sistem mixer digital Yamaha RIVAGE PM10. Dengan penegasan alur kerja, CSD-R7 memiliki ukuran fisik yg sama dengan permukaan kontrol CS-R10 milik RIVAGE PM10 namun dengan mesin pengolahan sinyal audio digital DSP yg dibangun kedalam konsol mixer yg menawarkan peningkatan daya portabilitas dan fleksibilitas sistem selagi tetap menjaga kinerja pengoperasian yg tinggi.

Denah panel dari Yamaha RIVAGE PM7 sama seperti model RIVAGE PM10, menyalurkan pengalaman pengguna yg sama. Dengan 120 saluran masukan , 60 bus campuran , 24 saluran matriks , dan 48 pilihan plug in, Yamaha PM7 menyediakan kapasitas pencampuran audio yg hampir setara dengan RIVAGE PM10 yg mempunyai 144 saluran masukan , 72 bus campuran , 36 matriks dan 50 plugin.

Sebuah fungsi konsol ganda tersedia untuk memfasilitasi Yamaha CSD-R7 terhubung dengan salah satu kontrol surface milik RIVAGE PM10 seperti CS-R10 atau CS-R10-S. Sebagai contohnya, sebuah CS-R10-S dapat dipakai pada area FOH , untuk sistem pemantauan panggung atau sebagai konsol ekspansi bagi CSD-R7, tergantung kebutuhan dari sistem.

Konsol mixer digital Yamaha CSD-R7 menawarkan konektivitas melalui dua jenis jaringan audio, memungkinkan salah satu atau keduanya digunakan sebagai koneksi dan kontrol untuk unit rak I/O. Jaringan mandiri TWINLANe memanfaatkan kabel optik untuk menangani sampai dengan 400 saluran audio.

Kombinasi dari rak i/o RPio622 atau RPio222 I/O racks dengan kartu antarmuka audio HY256-TL atau HY256-TL-SMF memungkinkan saluran masukan melewati sistem preamplifikasi mikrofon campuran dengan tahapan masukan analog, tentunya bersama dengan bagian digital yg didukung teknologi VCM dari trafo dan sirkuit pemrosesan SILK milik Rupert Neve Designs yg menawarkan dimensi dan musikalitas.

Sistem pencampuran audio ini dapat dipasangkan dengan jaringan audio Dante buatan Audinate, sama seperti mixer digital Yamaha seri CL dan seri QL dan beragam produk pro audio buatan Yamaha yg lainnya. Rak i/o Rio3224-D2 dan Rio1608-D2 akan dirilis bersamaan sebagai komponen dari sistem Yamaha RIVAGE PM7 , dan antarmuka audio Dante HY144-D dapat dikombinasikan untuk menyediakan masukan audio alami yg setara dengan kualitas kinerja dari RIVAGE seri PM , memungkinkan setiap sinyal suara dari panggung dapat disalurkan dan dibentuk dengan bersih seperti yg diinginkan oleh setiap insinyur sistem tata suara.

“Yamaha RIVAGE PM10 telah meninggalkan kesan yg mendalam bagi para insinyur sound system profesional yg memujinya akan kulaitas suara yg mengesankan dan alur kerja yg cepat,” jelas Marc Lopez, direktur pemasaran produk audio komersil dari divisi Yamaha Professional Audio. “Tujuan kami dengan lahirnya Yamaha RIVAGE PM7 adalah untuk menyediakan pengalaman pengguna yg sama seperti yg ada pada sistem mixer digital Yamaha RIVAGE PM10 bagi pangsa pasar pengguna yg lebih luas.”

Sebagai tambahan untuk komponen yg baru, perangkat lunak veri 2.0 dari Yamaha RIVAGE PM akan memberikan beberapa fitur baru seperti 5.1 dan kemampuan campuran minus untuk aplikasi penyiaran, Rupert Neve Designs Portico 5045 Primary Source Enhancer, fungsi Dual Console , penyamaan DSP (hanya untuk RIVAGE PM10 ) dll.

Pembagi dan pemantuan surround 5.1 tersedia untuk aplikasi penyiaran,dan dua bus surround juga tersedia untuk umpan produksi imternasional yg efisien. Fungsi Mix Minus penyiaran juga turut tersedia untuk menghilangkan sebuah sumber suara dari sebuah umpan remote hanya dengan beberapa langkah yg simpel. Rupert Neve Designs Portico 5045 yg mudah dipakai menekan suara latar yg bising secara efektif baga masukan mikrofon untuk meningkatkan kejernihan selagi meningkatkan marjin feedback secara signifikan, menjadikannya sebuah alat yg efektif untuk aplikasi sistem tata suara live dalam rumah ibadah, stadium, auditorium dan lingkungan pemakaian lainnya dimana masalah umpan balik dan suara latar yg tidak diinginkan kerap terjadi.

Fungsi DSP Mirroring adalah fungsi yg hanya terdapat pada konsol Yamaha RIVAGE PM10 yg memungkinkan dua buah mesin DSP-R10 untuk dipakai sebagai pengaman cadangan kalau kalau ada masalah yg terjadi pada unit utama dari DSP-R10, maka unit DSP-R10 yg satunya lagi dapat mengambil alih tugasnya tanpa mengganggu program yg sedang berjalan.

“Rupert Neve dan keseluruhan dari tim Rupert Neve Designs sangat bangga dan puas dengan hasil yg dicapai oleh Yamaha dengan terciptanya emulasi Silk dan 5045,” tambah Josh Thomas, manajer umum dari Rupert Neve Designs.

Mixer Digital Yamaha RIVAGE PM7 direncanakan akan segera dirilis dalam waktu dekat tahun ini.