Saturday, March 28, 2015
Mixer Digital Studiomaster digiLiVE
Pada ajang pameran tahunan Prolight + Sound di Frankfurt yg akan datang, Studiomaster rencananya akan meluncurkan Mixer Digital Studiomaster digiLiVE, sebuah konsol pencampuran audio yg dibangun dalam konsep hibrida yg menggabungkan manfaat fitur kontrol muka hardware atau layar sentuh dan operasi tablet remote.
Mixer digiLiVE 16 adalah konsol dengan jumlah masukan 16 kanal ,16 bus dan 8 output dengan kontrol muka yg mengintegrasikan sebuah perangkat tablet android 7 inci sebagai media layar sentuh dan delapan buah fader bermotor 100 mm yg beroperasi mengontrol fungsi tablet iOS dan Android. Konversi AD/DA adalah 24 bit/192 kHz,
16 saluran masukan terdiri dari 12 input mikrofon dan delapan bus efek internal dengan pilihan reverb, delay, EQ 15 band dan modulasi. Delapan konektor XLR analog “pintar” dibagian output dapat di pertukar alihkan. Saluran output juga memiliki fitur digital AES/EBU dan SPDIF.
Dua buah antarmuka USB terdapat pada panel depan dan belakang,menyediakan fungsi pemutaran ulang dan perekaman digital, serta menyimpan skema dan pembaruan sistem. Koneksi nirkabel WiFi dan Bluetooth pun turut didukung.
Rencananya produk mixer digital digiLiVE 16 yg baru ini diharapkan berkisar dibawah €1500 atau sekitar Rp 21.750.000
Produk baru lainnya dari Studiomaster yg turut di pamerkan di acara PL+S adalah mixer analog seri VISION.Mixer VISION dimasukkan dibawah seri Horizon, menawarkan fungsi dan kualitas konstruksi dari saudaranya yg lebih besar, serta operasi dan performa audio didalam format yg lebih kompak dan lebih kompetitif dari segi harga.
Konsol mixer audio VISION tersedia dalam versi tanpa power VISION 8 dan power mixer 2 x 500 VISION 1008 serta varian power mixer 2 x 1000-watt VISION 2008, dibekali modul amplifikasi Kelas D.Kesemua model menawarkan 8 saluran dengan 6 input mikrofon dan dua saluran masukan stereo,DSP kembar yg sama dengan yg ada didalam mixer seri Horizon, dan EQ grafis 9-band.
Yang ikut meramaikan peluncuran perdana ini adalah speaker aktif seri DRIVE yg adalah speaker 2 arah portabel yg berbahan plastik ABS.Studiomaster DRIVE 4A adalah speaker yg mengkombinasikan komponen woofer 12 inci dengan driver kompresi 34 mm,dan model DRIVE 6A yg menggabungkan komponen woofer 15 inci dengan tweeter kompresi 34-mm,kedua model ditenagai dengan power amplifier Kelas D sebesar 310-watt RMS / 1200-watt puncak dan diukur untuk menyalurkan daya tekanan suara SPL sebesar 126/127 dB ,masing masing modelnya.
Panel kontrol dibagian belakang memiliki input mikrofon dan masukan baris, EQ 3-band dan kontrol gain dan level , dengan output sambung seimbang .Varian pasif 8-ohm model DRIVE 4 dan 6 memiliki kemampuan penanganan daya berkelanjutan sebesar 500 watt dan 600 watt (1000 watt / 1200 watt maksimal). Kesemua model dilengkapi dengan lubang tiang dan lima titik suspensi M10, tentunya dengan fitur pegangan samping dan atas yg kuat.
Mixer Digital Studiomaster digiLiVE merupakan solusi pencampuran audio digital terbaru dari Studiomaster, produk ini menjawab tantangan industri yg kini sedang dibanjiri produk produk serupa. Seiring dengan perkembangan teknologi yg sangat pesat,perusahaan ingin membuktikan bahwa mereka sanggup untuk berkompetisi.
Wednesday, March 25, 2015
Mixer Digital Roland M-300
Grup Roland System menambahkan satu buah model pencampuran sinyal audio digital kedalam seri V-Mixing System dengan memperkenalkan Mixer Digital Roland M-300 pada ajang pameran sound system profesional InfoComm show yg lalu.
V-Mixer Roland M-300 adalah konsol pencampuran 32 kanal yg dibangun dengan banyak fitur dan manfaat dari model V-Mixer M-400 namun dalam format fisik yg sangat kompak.
Konsol pencampuran audio Roland M-300 adalah pilihan ketiga didalam keluarga sistem V-Mixing yg juga termasuk kabel snake digital , sistem personal mixing dan recording multikanal. Konsol mixer digital live M-300 dimaksudkan untuk aplikasi produksi event ,rumah ibadah, sekolah , pemerintahan dan perusahaan media.
V-Mixer M-300 memiliki fitur utama seperti pemanggilan ulang setup yg cepat ,fader bermotor 17 - 100mm, layar berwarna 800 x 480 dan knob untuk fungsi pengaturan EQ, Pan, dan Gain.
Memiliki 32 saluran pencampuran dan termasuk fitur patch bay digital,prosesor efek, 8 saluran aux, 4 Matriks, 4 DCA, 4 Mute Grup, fungsi pemutar dan perekam stereo serta mendukung konfigurasi LCR ( Left Center Right).
Sistem yg sepenuhnya digital ini dibangun diatas kerangka teknologi REAC (Roland Ethernet Audio Communication) dan menghilangkan kebutuhan kabel snake analog yg biasanya berukuran besar dan suka noise ,lalu menggantinya dengan kabel data Cat5e (Ethernet/LAN).
Sangat mudah digunakan dan di setup dalam hitungan menit ,hanya dengan menghubungkan kabel Cat5e ke unit Digital Snake yg hadir dalam pilihan jumlah saluran sampai dengan 80 kanal input.Membuat mixer ini ideal untuk aplikasi portabel dan event perusahaan.
Sistem menghasilkan kualitas audio yg sangat baik ,dicapai melalui konversi sinyal masukan analog ke ranah digital 24-bit pada tahap pertama sampai akhir melalui preamp mikrofon berkualitas tinggi yg terletak di dekat modul sumber suara.
Sistem V-Mixing lalu menjaga kualitas dari sinyal audio ke semua komponen system lalu dirunut ke V-Mixer M-300, baik kesemua saluran output ataupun dipisah dalam berbagai posisi konfigurasi yg tanpa batas.
40 saluran output yg dapat dialihkan dapat digunakan bersama dengan sistem pencampuran pribadi M-48 dan opsi perekaman digital dari Cakewalk.
Untuk pengguna mixer M-400 atau M-380, M-300 ideal untuk digunakan sebagai tambahan pencampuran monitor atau sebagai unit perekam / penyiaran.
Antarmuka yg intuitif didalam mixer Roland M-400 juga dibenamkan kedalam model M-300 ,membuatya mudah dipelajari dan dioperasikan. Pengguna awam akan merasa terbatu dengan fasilitas bantuan didalam sistem.
Mixer Digital Roland M-300 diintegrasikan bersama perangkat komputer PC melalui perangkat lunak Remote Control untuk tambahan fungsi kontrol atau mengirim / menerima data setup yg memungkinkan pengguna mempersiapkan pengaturan di setiap saluran sebelum tiba di lokasi acara.
Subscribe to:
Posts (Atom)